RPC adalah satu teknik komunikasi
interproses yang memungkinkan perangkat lunak client dan server untuk
berkomunikasi. Sebuah Open Group’s Distributed Computing Environment (DCE),
yang merupakan spesifikasi untuk remote prosedur call dan interoperable dengan
sistem DCE-based RPC yang lain, seperti untuk sistem operasi HP-UX dan IBM AIX
UNIX–based.
Kelebihan RPC Relatif mudah
digunakan :
Pemanggilan remote procedure tidak jauh
berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat berkonsentrasi pada
software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti socket,
marshalling & unmarshalling.
Robust (Sempurna): Sejak th 1980-an
RPC telah banyak digunakan dlm pengembangan mission-critical application yg
memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability
Kekurangan RPC
Tidak fleksibel terhadap perubahan:
- Static relationship between client
& server at run-time.
* Berdasarkan prosedural/structured
programming yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP.
Contoh dari penerapan hardware terdistribusi !
a) printer
b) harddisk
c) CD Rom
d) Modem
e) Processor (penggunanan processor lebih dari 1 / server)
sumber :
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=RCP+pada+sistem+terdistribusi&source=web&cd=3&ved=0CDsQFjAC&url=http%3A%2F%2Fderis.unsri.ac.id%2Fmateri%2Fsist_terd%2Fbab2-RPC.pdf&ei=uJRIUfupG8PNrQe0v4GIBw&usg=AFQjCNFCf5b4Tt0XJWv-KR0IbL3tGzFaKQ&bvm=bv.43828540,d.bmk (diakses tanggal 20,maret 2013)
http://blogkearie.blogspot.com/2011/01/rpc-dan-rmi.html (diakses tanggal 20,maret 2013)
http://sisitem.blogspot.com/2012/11/post-test-rpc-1.html (diakses tanggal 20,maret 2013)